Share

Ajakan yang Membimbangkan

Devan melangkah hati-hati. Membuka pintu pelan. Mengintip kamar Kiara. Dilihatnya Kiara sedang berdiri melamun sambil memandangi jendela luar. Pandangannya kosong. Sesekali terdengar helaan pelan.

Langkah Devan memasuki kamar Kiara, sepelan mungkin dan jangan sampai menimbulkan suara.

Dia letakkan tasnya di atas ranjang. Jas dia cantolkan di dekat lemari. Lalu, memandangi sejenak wanitanya. Kiara tetap tak menyadari kehadirannya.

Akhirnya Devan menghampiri Kiara. Berdiri dibelakangnya. Menunggu reaksi Kiara. Namun tetap tak ada pergerakan dari wanita tersebut.

Tangan Devan terulur memeluk Kiara dari belakang. Menyusupkan kepalanya di ceruk leher sang istri. Wanita itu menoleh kaget.

"De-Devan ..."

"Ngelamunin apa? Ada masalah?"

Kiara tersenyum yang dipaksakan. Menggeleng pelan.

"Gak ada apa-apa kok. Udah mandi? Eh belum ya. Aku siapin air hangat ya?"

Devan menggeleng.

"Gak usah. Kamu pasti capek kan. Aku siapin sendir
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status