Share

Merusaknya

"Hm. Laporan apa?" tanya Devan ketus. Atau memang sedang moodnya.

"Ini pak. Mengenai proyek itu, sekarang sudah berjalan setengahnya. Namun masih ada beberapa orang yang sepertinya mencari gara-gara. Dan saya rasa itu dari perusahaan saingan. Ini bukti-buktinya."

Satrio menyodorkan kertas-kertas yang dia print tadi. Devan meraihnya kasar. Sungguh, wajahnya terlihat menahan sesuatu.

Matanya meniti tulisan tersebut satu persatu. Membuka lembar demi lembar. Gerahamnya mengerat.

Brak!

Dia membantingnya ke meja keras. Tapi tak sedikitpun Satrio terlonjak. Dia sudah menduga akan begini reaski Devan.

"Apa-apaan ini. Bagaimana bisa mereka menyeret para investor kita di saat sudah setengah jalan begini," geramnya.

"Sepertinya mereka mulai berani menggunakan cara licik, pak."

Desah napas Devan menderu. Wajah putihnya memerah menahan marah. Terlihat dari tangannya yang mengepal kuat. Dia merenggangkan dasinya yang mendadak terasa sesak.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status