Share

Rasa Sakit yang Mendera

"Ma, kok tadi papa gak ada sih?"

Pertanyaan Rara untuk sekian kalinya.

"Kan mama udah bilang tadi sayang. Papa nginep tempat temannya."

Rara manggut-manggut lagi. Sebenarnya dia juga sudah tahu jawabannya. Tapi rasanya ingin menanyakan terus menerus.

"Maaf, ibu ini mamanya Rara ya?"

Seorang guru muda yang sepertinya agak tua sedikit dari Dinda tiba-tib saja sudah ada di belakang mereka.

"Oh, iya bu. Saya mamanya Rara."

"Sebenarnya saya mau bicara sama ibu dari kemarin. Tapi masih agak ragu. Soalnya dulu kan Rara sering diantar sama wanita yang saya pikir itu mama Rara. Hehe. Maaf ya bu. Jadi salah sangka."

"Iya bu. Gak apa-apa. Itu baby sitter Rara. Dulu kan saya kerja bu, makanya Rara di antar sama baby sitternya."

"Oh, iya. Perkenalkan nama Saya Juwita, kepala sekolah disini," ucapnya mengulurkan tangannya yang disambut Kiara.

"Saya Kiara. Mamanya Rara bu."

"Mari bu, ke kantor dulu. Ada hal yang ingin saya katakan ke ibu."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status