Share

Tak Seharusnya Terjadi

Atap gedung yang luas terhampar. Tak ada apa-apa selain dirinya dan Indira. Di atas meja ada kue tart cantik dengan lilin berangka sesuai umurnya saat ini. Juga bunga segar dalam vas. Dan dua gelas biola kosong bersanding dengan sebotol minuman.

Keputusan yang tepat. Karena memang seorang pria berbeda selera dengan wanita yang tak perlu muluk-muluk dengan keindahan dekorasi.

Hembusan angin malam menerpa bebas. Pemandangan kota dengan gemerlap lampunya menambah keindahan tersendiri. Apalagi di atas sana langit cerah memayungi.

Indira tersenyum lebar mendapati wajah kaget seorang Devan.

"Happy birthday to you... happy birthday to you..."

Dia bernyanyi dan bertepuk tangan riang.

Devan tersenyum tipis. Justru pikirannya melayang ke Kiara. Ada apa dengan istrinya tersebut. Apa karena Kiara tak tahu bahwa hari ini ulang tahunnya? Ah, mungkin iya. Mereka kan baru menikah beberapa bulan yang lalu. Tapi kenapa rasanya sesak. Bukankah biasanya wanita cenderung perhatian dengan urusan seperti it
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status