Share

81. Kemesraan Di Pagi Hari Itu Penting

"Apa? Hanya kecelakaan beruntun? Bagaimana bisa?" tanya Larena heran.

Jelas-jelas semalam pihak kepolisian meminta mereka untuk memberikan kesaksian pagi ini. Tapi kenapa hari ini justru yang tersiar fakta yang berbeda?

Hanya kecelakaan beruntun. Dan penyebab kecelakaan ialah rem mobil salah satu mobil blong. Ini tak masuk diakal?

Larena melirik sang suami. "Apa ini ada hubungannya denganmu?"

"Apa maksudmu?" tanya Arfeen membalas tatapan itu.

"Kau dekat dengan Tuan Muda Mahesvara kan? Mungkin saja penyerang pertama mengincar bosmu itu, mereka adalah keluarga yang sangat berpengaruh. Tentu saja mereka tak ingin kasusnya ditangani pihak kepolisian!"

"Kau terlalu jauh berfikir, sayang!"

"Tidak, Arfeen. Apalagi jika benar bahwa klan Mahesvara memegang kendali dunia bawah. Mereka bisa melakukan apa pun, bahkan membeli hukum sekalipun!"

Karena tampak cemas dan takut. Arfeen menyentuh wajah wanita itu dengan lembut. Larena sedikit terperanjat, ia mengangkat pandangan hingga ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status