Share

75. Menjadi Duda

"Kau pergi ke bar?" tanya Larena yang terkejut.

"Aduh, Larena ... bukankah suamimu tadi bilang dia mengawal Tuan Muda dari klan Mahesvara itu. Pasti Tuan Muda itu yang bersenang-senang di bar, dulu ... meskipun masih sangat muda tapi dia itu adalah pecinta wanita!" oceh Viera.

Ucapan Viera sungguh membuat Arfeen mengeraskan rahang. Mertuanya itu sedang menjelekkan dirinya di depan Larena?

Tapi apa yang dikatakan sang mama mertua memang tidak bohong. Ia memang seperti itu kan? Tapi itu dulu, sebelum ia menikah dengan Larena.

"Tidak sepenuhnya seperti itu sayang, Tuan Muda hanya ingin memberi pelajaran pada teman kampusnya yang dulu pernah merendahkan dirinya!" saut Arfeen membala diri.

"Merendahkan?"

"Kalian pasti tahu kan jika Tuan Muda pernah terusir dari klan Mahesvara karena sebuah kesalah pahaman?"

"Apa pun itu tapi ... aku tak suka jika kau suka main ke bar!"

"Aku hanya mengawal!"

"Sepertinya Tuan Muda itu bisa memberikan pengaruh buruk padamu!"

"Jangan berpikiran negati
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status