Share

144. Tak Berhutang Apa Pun

“Dokter kandungan?” desis Arfeen sekali lagi. “Apa hubungan semua ini dengan dokter kandungan?”

Viera menoleh menantunya yang bodoh itu. “Sekali lagi kau mengeluarkan pertanyaan bodoh aku akan memukul kepalamu!” ancamnya kesal.

Arfeen pun langsung diam.

Viera menoleh Jordi. “Dan kenapa kau masih di sini? Cepat panggilkan dokternya!”

Jordi menoleh Arfeen yang memberinya anggukan, maka ia pun lekas meninggalkan ruangan untuk mencari dokter kandungan.

Kebetulan ia berpapasan dengan dokter yang merawat Larena, jadi ia minta tolong saja.

“Dokter kandungan?” tanya Randy.

“Kata Nyonya besar seperti itu!” jawabnya.

Randy mengelus dagunya, sepertinya ia tahu kecurigaan mamanya Larena. Tapi ia tetap menuntun Jordi menemui dokter kandungan. Untung saja dokter jaga saat itu adalah dokter Dea.

“Ini Larena teman kuliahmu itu kan?”

Randy mengangguk. “Tak masalah, kebetulan aku sedang free. Ayo!” ia bangkit dari kursinya. Mereka pun menuju ke ruangan Larena.

“Selamat pagi!” sapa Dea dan Rand
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status