Share

Part 52

"Anda memang pernah berhak atas hidupku karena anda adalah suamiku. Tapi itu dulu, tuan." Kulepas pelukannya begitu saja  dan ingin segera masuk ke rumah.  Namun, lagi-lagi  tanganku dicekal olehnya.

 

"Maafkan aku, Nin ...." Suaranya begitu serak seperti seseorang yang sedang terluka. 

 

"Aku memang salah telah menyakitimu," sambungnya lagi.

 

Tanganku masih dipegang olehnya. Kali ini aku yang bingung bagaimana harus menjawabnya. 

 

"Pulanglah ... aku ingin istirahat," jawabku.

 

"Sebelum masuk jawab dulu pertanyaanku, Nin."

 

"Apa lagi tuan terhormat?"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Aam Aminah
Reza bikin baper dan salting aja
goodnovel comment avatar
Hersi Septiningsih
seneng reza balikan sm nina
goodnovel comment avatar
Malik Maulana
cinta ku pd mu reza
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status