Share

39. Menghibur

Beberapa kali Javas menengok pergelangan tangan. Sudah pukul sembilan malam, tapi Kavia belum pulang. Biasanya wanita itu selalu stand by di rumah ketika dirinya pulang. Namun, petang tadi wanita itu tidak kelihatan batang hidungnya di mana pun. Yang menyebalkan, pesan Javas belum terkirim, dan ketika menelepon Kavia di sana tidak mengangkatnya. Pikiran buruknya sudah berkeliaran sejak tadi.

"Apa dia bersama lelaki brengsek itu?" gumamnya kesal. Bolak-balik dia menghubungi Kavia, tapi belum berhasil juga. "Awas aja kalau beneran lagi sama lelaki itu."

Javas masih sibuk mengutak-atik ponsel ketika terdengar suara pintu dibuka. Dari ketukan kaki, dia bisa tahu kalau yang datang Kavia. Sengaja dirinya berdiam diri di sofa ruang tengah. Menunggu perempuan itu muncul.

Tepat dugaannya. Kavia muncul tak lama kemudian. Namun wanita itu hanya melewatinya saja seolah dirinya yang segede gaban itu tak nampak. Kontan saja Javas berdiri dengan raut luar biasa kesal.

"Dari mana aja kamu?!" tany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Bundanya Ichaekaaksay
haha,,kavia sih kturunan sultan d ajak naik busway,,smga ini awal baru untuk kavia n Javas,,
goodnovel comment avatar
Anies
gitu dong kan adem yak rumah tangga kalian.. Kavia udah ya jangan bikin perkara lagi baik² lah sama Javas wkwkwk makasih up malamnya thor Semangaaaat
goodnovel comment avatar
Indah Suwarni
yang baik baik aja yah kalian
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status