Share

42. Rawat Inap

"Kamu mau makan sesuatu?"

"Kamu butuh sesuatu?"

"Kamu mau minum?"

Hrrrgh~! Telinga Kavia rasanya mau pecah mendengar Athar terus menawarkan sesuatu padanya. Setelah keluar dari kamar tindakan dengan hasil CT scan yang mencengangkan, Kavia terpaksa harus menjalani operasi lantaran ada bagian tulang lengan yang mengalami keretakan. Dia baru dipindah ke ruang rawat inap ketika senja menjelang. Sialnya sampai sekarang Javas belum muncul juga. Sehingga Athar-lah yang terus menungguinya. Kavia sudah mengusir pria itu secara halus, tapi usahanya selalu gagal.

"Aku cuma mau istirahat dengan tenang. Kamu bisa pergi kalau nggak mau diam." Kavia membuang napas kesal. Lalu bergerak miring ke sisi lengan yang tidak sakit.

"Oke, kamu bisa istirahat. Aku duduk di sana. Kalau pengin sesuatu tinggal panggil."

Kavia tidak menjawab. Dia tidak peduli. Mau seperhatian apa pun pria itu padanya, Kavia tetap menempatkan Athar ke daftar orang yang harus dihindari. Dia mencoba memejamkan mata setelah tida
Yuli F. Riyadi

Maaf teman-teman aku belum bisa dobel up. Real life masih sibuk banget.

| 3
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Anies
jiahahaha emang kalian ini pasangan super ajaib ya? gak bisa di goda dikit langsung kepancing deh yang satu nakalnya kebangetan yang satu gak bisa nahan kalo dinakalin.. mskasih up nya thor Semangat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status