Share

45. Menjenguk

Kavia menatap nanar ambulans yang bergerak menjauhi rumah. Sebuah handuk besar menutupi tubuhnya yang basah. Sementara lengan kokoh Javas merangkul bahunya begitu erat. Ambulans baru saja membawa Jemma pergi. Wanita itu mengalami pendarahan yang lumayan hebat akibat jatuh terpeleset. Kavia sendiri hampir saja kehabisan napas jika Javas tidak segera datang di saat yang tepat.

Javas baru saja menginjak lantai rumah ketika jeritan Bi Rami terdengar. Secepat kilat pria itu menerjang pintu dan langsung melesat ke taman belakang rumah. Jika tidak segera meloncat ke kolam renang entah apa yang terjadi pada istrinya.

Dalam keadaan normal wanita itu bisa saja menyelamatkan diri. Kemampuan renang Kavia tidak diragukan lagi. Hanya saja syok dan ditambah kondisi lengan yang masih belum boleh banyak bergerak membuatnya tidak bisa berenang secara maksimal. Di saat dirinya kehabisan tenaga, sebuah lengan merangkulnya. Kondisi Kavia makin lemah ketika melihat Jemma terbujur tidak sadarkan diri. Rem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Zaiza
Patah lah.. malas fikirkan, ganggu saja Mudahan Via tidak berubah fikiran Move on pls
goodnovel comment avatar
Anies
itu membuktikan kalo yang kaya dan berpendidikan tinggi gak jaminan gak jadi plin plan, kak mereka juga manusia biasa yang bisa plin plan wkwkwk
goodnovel comment avatar
Barbie Syantik
kavia ini gak kayak anak orang kaya yg berpendidikan tinggi ya.. plin-plan.untung aja orang yg disekitarnya orang yang baik dan benar-benar menjaganya,apa lagi javas. lanjut lagi Thor. SEMANGAT!!!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status