Share

52. Remuk Redam

"Javas!"

Jeritan itu terdengar lagi kala Javas menghujamkan dirinya begitu dalam dan liar. Bahu dan punggung pria itu memerah akibat cakaran kuku-kuku tajam wanita itu. Malam ini dia seakan tidak memberi ampun. Emosinya menggelegak dan dia melampiaskan pada wanita itu.

"Aku capek. Aku nggak kuat lagi."

Rintihan itu sama sekali tidak membuat Javas iba. Dia malah makin mengentak dan membenamkan diri. Seakan-akan dahaganya belum cukup terobati.

"Sebentar lagi, Sayang," erang Javas seraya terus mengecup basah area leher dan dada wanita itu. Meninggalkan banyak bercak merah sebagai tanda kepemilikan.

"Masih ada hari esok." Wanita di bawahnya terus memohon. Sebenarnya dia menikmati ini, tapi tubuhnya benar-benar lelah. Puncaknya dia tidak melakukan gerakan apa pun selain menerima apa yang Javas lakukan.

Entah tepatnya kapan permainan hebat itu berakhir. Yang jelas ketika dia bangun siang harinya, lengan kokoh Javas masih melingkari perutnya dengan erat. Sementara tubuhnya benar-benar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Ratna Ningsih
yaa pertamA baca kirain javas lg balas sama amera,,tp syukur masih sama kavia,, makasih thoor dah buat hatiku senang
goodnovel comment avatar
kimmy
kasi gem niii
goodnovel comment avatar
Anies
sumpah demi apapun dari awal baca bab ini udah nebak sih kalo Javas pasti main sama Kavia gak mungkin sama mantannya cuma authornya lagi bikin pembacanya penasaran aja kan? wkwkwk makasih up'nya thor dan semangat terus ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status