Share

54. Nikotin

"Mamiiiii~"

Seruan bernada itu terdengar di ruang tengah rumah besar Daniel Jagland. Ketukan heels yang menyentuh lantai marble ikut menggema nyaring. Kavia yang tengah menenteng banyak tas belanjaan celingukan menyaksikan ruang tengah yang biasanya riuh tampak kosong.

"Ke mana perginya semua orang? Mi! Pi! Olaaa! Mbak datang nih."

Tidak berapa lama dari lantai dua gadis cantik dengan warna rambut legam muncul. Senyumnya menyungging amat lebar ketika melihat Kavia dari atas.

"Mbak!" serunya girang, membuat Kavia refleks mendongak ke atas.

Kavia melihat Ola ada di lantai dua. Menyusul kemudian Bumi yang dikenal sebagai asisten pribadi Daniel ikut muncul.

"Dek! Turun sini! Mbak sama Mas Javas bawa banyak oleh-oleh nih!"

Tanpa pikir panjang putri bungsu Daniel itu segera turun. "Ayo, Kak Bumi, kita turun!" Ola menggaet lengan asisten Daniel sampai yang empunya lengan terkejut dan gugup. Gadis itu menuruni anak tangga sembari menyeret lengan Bumi.

"Cieee, yang baru pulang dari hon
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Indah Suwarni
menanti javas tau Erland mantan dan yang pertama untuk kavia ,gimana reaksinya ya ...
goodnovel comment avatar
Dortje Tinangon
kavia udah gak nyamn sma erland... gemess
goodnovel comment avatar
Anies
Erland ooh Erland tolong jangan gitu lagi ya.. sekarang Kavia udah gak seperti dulu lagi jadi kamu jangan ganggu dia lagi kalo kamu beneran sayang dia. makasih udah Up thor semangaaaaat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status