Share

44. Tamu

Meski masih dalam kondisi sebelah tangan digips, Kavia tidak melewatkan jadwal treatment bulanannya. Saat ini saja dua orang tengah melakukan menicure dan pedicure ketika dirinya menunggu masker wajahnya kering. Daripada bergabung dengan anggota geng sosialita seperti saran Dian waktu itu, lebih baik menyenangkan diri sendiri. Seperti mengundang para terapis ke rumah misalnya. Kavia tidak perlu pengakuan dunia luar bahwa dirinya kaya.

"Bu, ada tamu," beritahu suster yang merawat dirinya pasca keluar dari rumah sakit.

"Siapa?" tanya Kavia seminimal mungkin menggerakkan bibir agar masker wajahnya tidak retak.

"Katanya teman kuliah Ibu."

Kalau tidak sedang memakai masker wajah, sudah pasti keningnya berkerut. Kecuali Dian tidak ada lagi teman kuliah yang tersisa saat ini. "Suruh masuk aja."

"Baik, Bu."

Kavia terpaksa meminta terapis itu membasuh mukanya. Padahal kalau itu beneran Dian, seharusnya wanita itu bisa langsung masuk saja. Terapis sedang menyeka wajahnya dengan handuk ker
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Barbie Syantik
mampus Lo wanita gila...telpon javas biar di kebiri tu maklampir satu. lanjut lagi donk Thor... diputus lagi seru-serunya, nanggung banget begitu kata si javas,hehehe SEMANGAT Thor!!!
goodnovel comment avatar
kimmy
semoga double up
goodnovel comment avatar
Anies
gila emang si Jemma.. inget ya lo itu salah cari lawan sist lo cari mati itu namanya.. semoga Jemma kenapa² aja setelah jahatin Kavia ya thor wkwkwk makasih up hari ini dan semangat terus ya author
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status