Share

48. Los Roques

Ujung mata Kavia cuma melirik kedatangan Javas. Tanpa berniat menyapa apalagi mengajak ngobrol wanita itu beringsut mengubah posisi tidur menjadi miring ke samping. Dia masih kesal dengan kejadian sore kemarin. Si brengsek itu membuatnya terpaksa menyenangkan diri sendiri. Berjuta permohonan maaf yang Javas udarakan semalaman, dia abaikan begitu saja. Bahkan Kavia beranjak lebih dulu tidur.

Kavia merasakan sisi tempat tidurnya yang kosong melesak. Wanita itu tidak peduli dengan pergerakan Javas yang menganggu itu.

"Nggak baik loh marah sama suami lama-lama."

Bodo amat! Kavia memejamkan mata. Pura-pura tidak dengar. Lalu ketika lengan Javas menyusup untuk memeluk pinggangnya, wanita itu menyentaknya.

"Aku janji hari ini bakal ngasih kamu performa yang terbaik." Kembali Javas mengulurkan tangan, memeluk. Namun lagi-lagi Kavia menyentaknya. Javas menghela napas panjang, lalu mengembuskannya dengan kasar. Semalam pun, dia tidak diizinkan menyentuh wanita itu.

Ketika masih tidak ada re
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Anies
jelas lah Erland serba tau tentang Kavia, gimana ya kira² kalo Javas tau cerita yang sebenarnya?? ditunggu selalu kelanjutan ceritanya thor, makasih Up'nya dan semangaaaaat
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status