Share

38. Luka yang Kedua Kali

"Nyonya besar mulai inget gue lagi?"

Sindirian keras itu dilayangkan oleh manusia cantik berbadan subur yang baru saja datang. Dengan wajah cemberut plus bibir manyun serta pipinya yang chubby, Dian meletakkan tas di meja bar tepat di sebelah Kavia.

"Lagi stres aja lo cariin gue," gerutunya sambil duduk di sisi istri Javas itu.

"Biasanya juga lo slonang slonong ke tempat gue. Emang gue pernah larang?" balas Kavia malas.

"Ya lo kan sekarang udah jadi Nyonya Wirahardja. Ya kali gue masih slonang slonong. Bisa-bisa gue kena sambit Kaisar."

Kavia memutar bola mata, mengabaikan ocehan unfaedah Dian. "Lo mau pesan apa? Gue traktir."

"Ya iyalah. Lo kan udah satu abad cuekin gue."

Bibir Kavia melengkung lebar. Dia akui sejak menikah jarang sekali bertemu Dian. Waktu luangnya banyak, cuma jam terbang Dian yang bentrok sama waktu luang dia. Weekend juga Dian lebih banyak dihabiskan untuk menjaga ibunya yang sakit-sakitan. Sementara Kavia, harinya full bersama suaminya kecuali ketika jam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Bundanya Ichaekaaksay
huhu,,sabar ya kavi,,TPI smga stlah ini u sdar n bsa ngelupain si Fabby brengsek itu,,mau aja d bdohi olehnya,,untung ad Dian,,semangat kavi peluk jauh ya,,huhu
goodnovel comment avatar
Ratna Ningsih
kavia seharusnya loo sadar dari duluu,,mudah2an dia bisa cinta sama zavas
goodnovel comment avatar
Indah Suwarni
ya sadar ya kamu kaya pintar jangan mau sedih sama yang namanya cinta,dan juga meskipun nanti misal ni misal si javas ni berulah kan kan kamu mesti pintar nggak usah sedih sedih,, sekarang buat dulu gih a javas ,nanti urusan cerai pikir nanti ............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status