Share

|110|. Tugas Mu Berada DIsisku

Pasha membalas senyuman istrinya itu dengan tak kalah manisnya. Tidak tau kenapa, bersama Hana, ia perlahan mulai terbiasa tersenyum manis seperti itu padanya.

Mengangkat tangannya, Pasha mengusap kepala Hana lembut. Ia melakukannya tidak ragu sama sekali, sekalipun di depan bapak mertua dan kedua iparnya.

"Kedepannya aku akan lebih ekstra lagi dalam memperhatikan mu" Ucap Pasha, "Juga calon anak kita..." Pasha melirik sebentar kearah perut istrinya itu yang kini sudah ada makhluk kecil didalamnya.

Pemandangan manis itu sontak membuat Arya, Ratna dan Keira tertegun. Dari tatapan mereka seolah berkata, 'Apa mereka tidak salah lihat?'

'Seorang Pasha bisa bersikap penuh perhatian seperti itu?'

Hana tersenyum malu-malu merespon sikap manis suaminya.

"Lalu Hana juga memiliki Papa, kak Ratna dan kak Keira..." Ucap Hana kemudian. Ia terus memalingkan wajahnya, menatap ketiga orang yang disebutnya, "Bukanlah kalian akan selalu mendukung Hana?"

"Tentu saja kakak akan selalu mendukungmu. Biarpu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status