Share

|109|. Membagi Kabar Bahagia

"Minumlah! Rasanya segar sekali" Pasha mendorong gelas itu kearah Hana.

Membuat Hana rasanya ingin menangis merasa tertekan, 'Haruskah aku meminumnya?'

"Pak Pasha..." Hana mengiba.

"Minum" Tukas Pasha, dengan senyum penuh ultimatum nya.

Hana menghela nafas berat. Ia menjepit lubang hidungnya, mengambil gelas jus tersebut dan mulai menyesapnya sedikit.

Keajaiban terjadi.

Anehnya ketika jus itu melewati lidah dan kerongkongannya, Hana tidak merasa mual sama sekali. Hingga segelas jus itupun dapat Hana habiskan dengan lancarnya.

Hana meletakkan gelas yang sudah kosong di meja dan mengelap bibirnya.

Pasha tersenyum puas. Ia mengusap kepala istrinya lembut, "Kedepannya aku akan lebih memperbanyak nutrisi seperti ini untukmu"

Mendengar itu, Hana tidak tau apakah harus tersenyum atau menangis.

"Harus banget ya pak?"

"En. Apa lagi kamu sekarang tengah mengandung" Pasha menatap wajah istrinya dalam, "Aku akan melakukan yang terbaik untuk membuat mu dan bayi kita sehat" Tangan Pasha jatuh men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status