Share

|111|. Bos Toxic Baru Saja Tersenyum

Perlakuan suaminya itu membuat Hana tertegun.

"Saya tidak selemah itu pak. Biarpun sekarang saya berbadan dua, tapi saya—"

Sekali lagi Pasha menempelkan jari telunjuknya di depan bibir merah Hana yang kecil dan tipis, "Patuh!" Pasha tidak tersenyum ketika mengatakannya. Seolah itu sebuah perintah tegas dan ia tidak ingin menerima penolakan.

Hana terlalu takut membuat suaminya marah. Meskipun akhir-akhir ini Pasha memperlakukannya cukup lembut, tapi bukannya tidak mungkin pria itu akan mengancamnya seperti sebelumnya. Entah itu menggigit bibirnya sebagai hukuman atau bahkan memaksanya kembali berdiam di pulau.

"En" Hana pun mengangguk. Ia tidak mau kembali ke pulau. Jadi sebisa mungkin ia tidak membuat amarah suaminya itu memuncak.

Pasha tersenyum puas.

"Tunggu disini, aku akan membawa kan sarapan mu. Nanti siang, bi Titin akan datang kemari untuk menjaga mu"

"Bi Titin bukannya di vila?"

Pasha menggeleng, "Tidak lagi"

"..." 'Apa itu berarti aku tidak perlu kembali ke pulau itu?'

Seolah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status