Share

|108|. Gado-gado Buatan Suami

"Tapi tetap saja bagi Hana itu—" Pasha meletakkan telapak tangannya di depan mulut Hana, menekan Hana untuk berhenti berbicara.

Mata Hana berkedip menatap Pasha. Kenapa suaminya itu malah menutup mulutnya.

"Hana, saya mau mengatakan yang sejujurnya sama kamu. Kalau saya, lebih memilih untuk tidak pernah jatuh cinta sama kamu"

Hana membelalak kan matanya terkejut. Langsung ia menepis tangan Pasha yang menutup mulutnya itu dan bertanya, "Kenapa?"

"Karena saya tidak mau kehilangan kamu"

Hana mengerutkan keningnya bingung, "Sebentar, kehilangan saya?" Ia sungguh tidak mengerti bagaimana jalan pikiran suaminya itu, "Di mana letak hubungannya pak? Mencintai dan kehilangan...itu— saya tidak mengerti sama sekali"

"Papa saya begitu mencintai mama saya, sehingga rela melepaskannya atas dasar perasaan konyol yang bernama cinta itu" Ucap Pasha. Ia menatap dalam sepasang mata Hana, berharap istrinya itu mengerti kalau ia sungguh tidak ingin jatuh cinta terhadapnya. Karena ia tidak ingin, nantinya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status