Share

|101|. Pagi Buta Yang Mencekam

Tepat pukul sepuluh malam Pasha sudah tiba di vila yang terletak di pesisir pantai itu. Tempat di mana ia menyembunyikan permata nya yang berharga dari dunia luar.

Di bawah sinar rembulan, Pasha berjalan di atas hamparan pasir sambil memandangi pesan di ponselnya yang sudah beberapa jam lalu ia kirim.

'Saya akan ke sana malam ini'

Keningnya sedikit mengeryit tak senang, "Dia tak membalas pesan ku?"

Kesal Pasha memasukkan ponselnya ke dalam saku jas nya dan dengan langkah kaki panjangnya ia berjalan cepat menaiki tiap anak tangga teras dan berdiri di depan pintu.

Pasha meletakkan koper dan mengeluarkan kunci dari sakunya. Ia pun membuka pintu dan keheningan menyambutnya.

Bi Titin baru saja kembali dari dapur setelah bersih-bersih. Ia terkejut dengan kemunculan Pasha di ruang tengah.

"Pak Pasha akhirnya datang" Seru bi Titin sambil berlari senang menghampiri tuannya itu.

"Ya ampun pak, kemana aja sih pak? Sayang nyonya Hana nungguin bapak dari kemarin. Tapi bapak gak pulang-pulang. Ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status