Share

|104|. Tidak Akan Pernah Terjadi

Kabar Pasha yang kembali ke kota Z dan membawa Hana ke rumah sakit itu sampai ke Shahbaz. Tentu saja yang memberitahunya tidak lain adalah Eman, sekretaris pribadi Pasha.

"Ha, apa lagi yang dilakukan anak itu kali ini pada Hana"

Shahbaz yang mengkhawatirkan kondisi menantu kesayangannya itupun, bergegas pergi meninggalkan kediaman menuju rumah sakit Swasta yang diberitahukan oleh Eman.

Setibanya di sana, Shahbaz langsung masuk ke dalam bersama seorang asisten pribadinya yang mengawal nya dari belakang.

Setelah menebus obat di apotek rumah sakit, Pasha segera menyelesaikan administrasi. Kemudian ia pergi ke tempat terakhir kali ia mendudukkan Hana.

Laju langkahnya langsung terhenti saat melihat Hana tengah mengobrol serius dengan seorang dokter muda yang tak lagi asing di matanya.

'Fawaz!'

Jari-jemarinya langsung terkepal dalam amarah. Sepasang matanya yang menatap tajam ke arah dua orang itu, seakan siap melepaskan panahnya untuk melesat jauh tepat ke jantung dokter muda itu.

"Kamu te
Happy_autunm

Terimakasih bagi yang masih melanjutkan membaca cerita ini hingga sejauh ini💕 Maaf karena update saya yang tak menentu, tapi saya akan berusaha untuk segera menamatkan cerita ini. Salam Hangat _Sifa Azz_

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status