Share

|105|. Istri Juga Permata Berhargaku

Pasha tersenyum puas dengan apa yang didengarnya. Senyum yang nyaris mencapai dasar matanya itu, membuat Shahbaz geleng-geleng kepala. Lalu Shahbaz menepuk pundak putranya dan berkata dengan nada serius, "Sudah saatnya kamu berhenti mengurung istrimu di pulau antah-berantah itu. Belajar lah untuk mempercayainya dari sekarang. Sebelum segalanya terlambat, berikanlah pernikahan sempurna yang dokter muda bicarakan tadi pada istrimu. Jangan membuatnya kecewa karena telah bersedia untuk terus bersamamu"

Pasha hanya diam dan menyimak ucapan ayahnya itu.

Shahbaz menghela nafas pelan, ia sungguh berharap putranya itu memikirkan ucapannya barusan.

"Apa yang terjadi pada Hana? Kenapa kau sampai membawanya ke rumah sakit?"

Pasha memandang wajah sang ayah, terus menjawab, "Hana hamil pa"

"Apa?" Shahbaz cukup kaget dengan kabar itu, "Sebentar, b-bagaimana bisa? Apa kalian selama ini melakukan 'itu' tanpa pengaman?"

Melakukan itu?

Sudut bibir Pasha meringkuk ke atas. Pasha ingat baru melakukannya d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status