Share

Bab 48

“Apa sedang akting kembali? bagaimana kalau akting aku buruk.” Eva melihat tangannya digenggam erat oleh Anggara rasa hangat menjalar hingga hatinya.

Anggara berdecak pelan. “Senatural saja, bukan akting. Anggap saja agar terbiasa saat acara nanti.” Anggara menghentikan ucapannya. Tatapan begitu memindai Eva kali ini.

“Aku juga ingin menunjukkan kalau kamu milikku.”

Eva hampir tersedak ludahnya sendiri. Bahkan terbatuk kecil mendengar pengakuan Anggara di kalimat terakhirnya.

“Kamu tidak cemburu aku ditatap banyak karyawan kamu.” Anggara menarik pelan tangan Eva. Tidak memberi kelonggaran melepaskan meski terasa tangan lembut dan putih itu berusaha untuk melepaskan diri.

Eva menggeleng pelan. Tawa kecil yang sebelumnya terhenti kembali terdengar kembali. Orang lain melihat pasti terlihat kebahagiaan, tidak tahu bahwa sebenarnya bukan itu yang terjadi. Eva tertawa karena pertanyaan konyol Anggara terdengar jauh dari kata masuk akal.

“Apa, cemburu?” Eva bergumam bertanya. Anggara denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status