Share

Bab 47

“Apa benar undangan yang beredar itu, Bu.” Lucky tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya. Bukan dia beberapa karyawan juga terkejut sekaligus tidak menyangka. Apalagi jelas didalam undangan tertera kapan mereka menikah dan rentetan perjalanan mereka.

Eva menahan napasnya sejenak. Belum masuk ke ruangannya sudah di brondong oleh beribu pertanyaan yang muncul sesuai dugaannya. Bukan hanya itu, tatapan ketika baru beberapa langkah masuk lobby kantor seolah semua tatapan karyawan menguliti rasa penasaran di sorot matanya menimbulkan pertanyaan. Seolah tertulis apakah benar? kurang lebih sama yang diungkapkan oleh Lucky saat ini.

“Apa undangan belum cukup? perlu lampiran buku nikah Lucky?” Anggara mengatakan dengan tegas. Apalagi dari sudut matanya ada beberapa karyawan seolah melebarkan telinganya mendengarkan obrolan keduanya.

Lucky cepat menggeleng. “Bukan begitu, saya cukup syok. Apalagi berita ini cukup luar biasa, Bu. Kalau begitu selamat atas pernikahan, Ibu. Tapi saya masih ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status