Share

Bab 55

“Ssst, ayo naik dan istirahat. Mama suapi, Mama lama tidak menyuapi kamu.” Mama Dara berusaha keras untuk menahan kesedihannya.

“Kenapa dia memilih aku jadi ibu, Ma?”

“Karena kamu wanita kuat. Jangan sesali, Sayang. Kamu tidak sendiri, ada Mama.” Mama Dara mengatakan dengan suara lembutnya.

Eva menundukkan kepalanya. Membiarkan Mama Dara menyelimuti bagian kakinya.

“Eva takut tidak bisa merawatnya.” Eva mengatakan dengan ragu. Membayangkan ada makhluk tubuh di bagian tubuhnya.

“Kenapa tidak bisa, nanti Mama bantu. Pasti makin ramai nanti.” Mama Dara tersenyum dengan lebar. Meski sebenarnya senyum paksa ia lakukan.

Eva memejamkan matanya sesak. “Aku tidak ingin ketemu dia, Ma!”

Mana Dara menghentikan gerakan tangannya. Gerakan tangan ingin menyiapkan sarapan untuk Eva langsung terhenti.

“Minum susunya dulu. Kita fokus untuk kesehatan kamu dan cucu Mama, ya.” Mama Dara mengatakan dengan ragu, tidak mendukung juga tidak menolak keputusan Eva.

“Rasanya aku kesal ketika melihatnya. Bayang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status