Share

Bab 61

“Ingat, meski sudah diizinkan pulang tetap istirahat total,” ucap Anggara sudah tidak terhitung.

Eva mengangguk malas. “Kamu sudah dua puluh kali mengatakan itu!”

Anggara tertawa, tawa membuat Eva yang sudah bersiap menatap dalam diam. Raut wajahnya tidak terbaca.

“Kamu menghitungnya? tunggu sebentar Sarah bentar lagi datang anter kursi roda.”

“Sarah lagi? bukanya dia habis kamu suruh ke kantor? kenapa sudah sampai sini lagi? kamu mengerjakan Sarah sebagai sekertaris atau pesuruh?” tanya Eva.

Anggara mengusap dagunya dengan jambang tipis menghiasi. Wajahnya tampak berpikir keras. “Keduanya boleh! aku membayarnya mahal.”

Eva berdecak dengan menggelengkan kepalanya. “Tidak kasihan sepertinya itu memang karakter kamu! kursi roda di depan ada! aku juga bisa jalan pelan. Merepotkan orang lain!” cetus Eva.

tok

tok.

tok

Ketukan pintu terdengar menghentikan perdebatan pasangan yang sering berdebat. Tidak lama Sarah masuk dan tidak sendiri.

“Tuan Anggara, maaf sedikit terlambat,” lirih Sarah d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status