Share

Bab 21

Ana sudah merasa ada yang tidak beres, sejak semalam Arjuna keluar dari kamar Rena dengan wajah tidak bersahabat. Bahkan menanyakan hal aneh padanya. Dan saat dia balas dengan pertanyaan, suaminya itu pergi begitu saja.

Lalu kini suasana meja makan terasa begitu ... Ana sendiri bingung untuk mendeskripsikannya. Menegangkan? Menyeramkan?

Karena sejak kedatangannya di sini, Rena langsung memberi tatapan tajam yang lebih parah dari biasanya. Dia sendiri merasa gerakannya selalu diawasi wanita itu. Jika ini adalah salah satu adegan di film kartun pasti sekarang dia sudah terbakar karena tatapan Rena.

"Arjuna, hari ini Rena bareng kamu, ya? Soalnya mobil Rena mau mama pakai."

"Iya," jawab Arjuna singkat tanpa repot mendongak untuk melihat ibu tirinya.

Katakanlah dia tidak sopan. Karena memang begitu kenyataannya. Mau bagaimana lagi, wanita itu yang dulu pernah dia harapkan menjadi pengganti ibunya ternyata hanya menjadikannya sebagi alat agar lebih disayang ayahnya.

Belum pernah sekalipun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status