Share

Bab 23

Restoran yang yang menjual segala jenis olahan ikan, menjadi pilihan ketujuh orang yang tadi memakai dua mobil untuk berangkat ke sini. Tadi sempat terjadi perdebatan kecil soal siapa yang membawa mobil, dan siapa saja yang menumpang.

"Biar saya yang membawa mobil."

"Gue juga."

"Baiklah." Ana bersuara lebih dulu karena melihat teman-temannya saling sikut. Lebih tepatnya takut pada Arjuna. "Aku sama anak-anak yang lain ikut Mas Yuda. Biar Mas Revan sama Ar—eh, Mas Arjuna."

Ana hanya memikirkan rekannya kala memutuskan hal itu. Mengingat semuanya lebih dekat dengan Yuda dan supaya suasananya tak menjadi kaku.

Sayangnya, usulan itu tak diterima oleh salah satu pihak.

"Aku ngga setuju. Biar Mas Yuda sama Revan," ucap Arjuna datar. Sebenarnya dia tak terlalu suka mengendarai mobil sendiri ketika jam makan siang seperti sekarang. Malas macet.

Namun, perkataan Ana mengubah pendiriannya. Bisa-bisanya perempuan itu mengusulkan hal aneh tersebut?

Walau tak ada yang tahu hubungan mereka, seharus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status