Share

Bab 31

Arjuna melepaskan tangan Ana begitu mereka sampai dalam kamar. Helaan napas keluar dari bibirnya. Bagaimana bisa dia yang biasanya penuh pertimbangan jika akan memutuskan sesuatu, kini berubah menjadi impulsif hanya gara-gara seorang wanita bernama Berliana Ayunda?

Apa yang sebenarnya dilakukan wanita itu padanya?

"Ehm ... bisa kita bicara?" Ana memegang ujung kaos sang suami ketika pria itu akan beranjak menuju balkon. Keberaniannya waktu menghadapi Rena tadi seakan hilang, kini rasa gugup menderanya. Apalagi belum ada tanda-tanda sang suami mulai melunak. Masih sama seperti kemarin, berusaha menjauh kala dia mencoba mendekat.

Tiap kali mereka berpapasan, Arjuna selalu menghindar. Belum lagi suaminya itu sekarang menyiapkan kebutuhan sendiri, hal yang biasanya menjadi tugasnya. Kentara sekali jika marahnya tak kunjung reda.

"Apa?" tanya Arjuna tanpa berbalik. Tak segera mendapatkan jawaban, membuat dia kembali merealisasikan niat menuju balkon menyebabkan pegangan Ana dikaosnya terle
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status