Share

Bab 38

Arjuna menatap jam dinding yang berada di kamarnya. Decakan kesal lagi-lagi keluar dari bibirnya, lalu pria itu kembali berjalan mondar-mandir. Hal yang sejak beberapa saat lalu dia lakukan.

"Kemana wanita itu?" gerutu Arjuna.

Rasa senangnya setelah berjumpa dan bercerita dengan sang mertua langsung sirna, kala dia pulang dan mendapati sang istri tidak ada di rumah. Wa'alaikumsalam

Katakanlah dia aneh karena panik saat istrinya belum pulang kerja. Namun, setelah mendengar cerita sang mertua tentang perjalanan hidup Ana, hatinya tiba-tiba merasa senang.

Bukan. Bukannya dia tidak berempati pada kehidupan susah sang istri. Hanya saja dia merasa pilihannya memulai hidup baru dengan wanita itu adalah hal yang tepat. Mengingat bagaimana sang mertua dengan bangganya menyebut kalau istrinya adalah wanita yang tulus.

Dan selama ini pun dia juga mampu merasakan ketulusan sang istri. Hanya saja kemarin dia sempat denial karena trauma dengan masa lalu, di mana banyak orang yang memanfaatkannya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status