Share

Bab 45

[Kamu pulang sama Mas Yuda dulu, ya hari ini. Aku ada urusan sebentar.]

[Urusan apa?] balas Ana seraya berjalan ke tempat parkir. Tidak menunggu lama dia langsung mendapat balasan.

[Adalah. Nanti aku ceritakan. Kamu ngga marah, kan?]

Marah? Jelas saja dia marah. Arjuna sendiri yang berkata kalau mereka akan pulang bersama. Namun, dia malah disuruh bareng Yuda.

Bukannya apa, hanya saja dia jadi mempertanyakan perasaan pria itu, apa pria itu benar-benar serius dengannya?

Kenapa dengan mudah Arjuna menyuruhnya pulang dengan orang lain?

Padahal biasanya Arjuna akan marah-marah jika dia bersama Yuda. Namun, ini belum lama dari mereka memutuskan memulai semua dari awal, dia malah rasanya disuruh menjauh.

Yuda yang bersandar pada mobil, menegakkan tubuh begitu menangkap keberadaan Ana. "Sudah siap?" tanyanya saat perempuan itu telah berada di hadapannya.

"Iya, Mas." Ana membuka pintu penumpang. Memasang seatbelt, dia mencoba membuang pikiran tentang Arjuna meski rasanya sulit.

"Ada masalah?
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status