Share

Bab 34

Arjuna memasuki ruangan bercat putih dengan napas tersengal. Lantas pria itu tersenyum lega ketika akhirnya mendapati orang yang yang dicarinya.

"Ayah." Arjuna berdiri di samping tempat tidur pria paruh baya yang terlihat pucat, tapi masih bisa tersenyum tulus padanya.

"Juna."

"Iya." Arjuna tersenyum tipis, sejujurnya dia masih canggung berhadapan dengan ayah mertuanya. Ini adalah pertemuan mereka yang kedua, setelah akad dulu. Karena dulu Ana mengatakan dia tidak perlu berbicara dengan Pandu untuk meminta izin menikah, wanita itu sendiri yang akan mengatakan pada sang ayah perihal pernikahan mereka.

"Kamu sendiri?"

Arjuna berdecak kecil, menyadari kebodohannya, karena terlalu panik menerima kabar mertuanya sakit sehingga dia lupa mengabari sang istri. "Maaf, Yah. Saya lupa bilang sama Ana. Biar saya telpon dia." Arjuna mengeluarkan ponsel dari saku, tapi belum sempat dia mencari kontak sang istri, Pandu lebih dulu mencegahnya.

"Ngga usah. Anak itu pasti bakal nangis terus kalau tau a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status