Share

Bab 26

26.

Berdiam diri di dapur sudah Ana lakukan sejak beberapa menit lalu. Pikirannya masih berkutat pada pernyataan Arjuna siang tadi. Oke, katakan saja dia memang plin-plan. Kemarin seperti penuh semangat mencari gara-gara dengan Rena, tapi begitu mendapat tantangan dia jadi bingung sendiri.

Ya, setelah dipikir-pikir kalau dia benar-benar membuat kedua pasangan itu putus, bukankah itu berarti dia harus siap dengan hubungan pernikahan sesungguhnya.

Nah, yang jadi pertanyaan, siapkah dia? Mampukah dia menjadi istri yang baik bagi Arjuna? Mengingat sampai saat ini benih-benih cinta sepertinya tidak dia rasakan.

Ralat! Ada yang salah dengan pemikiran Ana, bukannya tidak tapi belum. Sepertinya wanita itu lupa wejangan dari Mirna, jika mudah bagi Sang Pencipta untuk menjadikan Ana mencintai suaminya.

Mungkin cinta itu belum, tapi rasa peduli jelas ada. Buktinya, Ana mau repot-repot menyiapkan keperluan suaminya dan juga mengurus dengan sepenuh hati kala Arjuna sakit. Apa mungkib hal itu bisa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status