Share

Chapter 210

“Silahkan tuan putriku.” Damian membukakan pintu.

Gaby tersenyum sembari masuk ke dalam mobil.

Hari ini ia menggunakan dress cantik berwarna hitam. Sedikit terbuka di bagian dada.

Its fine.

Kata Damnian yang penting Gaby nyaman.

Kalau tidak nyaman nanti bisa ditutup dengan jasnya.

Damian menyetir satu tangan dengan satu tangan lagi menggenggam tangan Gaby.

Cekrek!

Gaby memotret Damian Damian dari samping.

“My hot boyfriend,” lirih Gaby sembari terkikik geli.

“Post kalau berani.”

Gaby berdecak. “Hanya post saja kan? Siapa takut.”

“Post wajahku dengan jelas kalau berani.”

Gaby menggeleng. “Privat but not secret baby.” Mengecup pipi Damian.

Gaby memiliki banyak sekali pengikut, hal itu yang sekarang membuatnya berhati-hati saat memposting sesuatu.

Sedangkan Damian sosial medianya dikunci dan hanya diikuti oleh orang terdekat saja.

Sehingga pria itu begitu leluasa memposting foto-foto kebersamaan mereka.

Damian mengecup punggung tangan Gaby pelan.

Tidak m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status