Beranda / Romansa / Perjanjian Leluhur / 68. Seperti Ca Bau Kan

Share

68. Seperti Ca Bau Kan

Ratusan ular berbisa bergerak melata di atas tanah menuju ke bawah pohon besar, di mana Cakra dan Gentong Ketawa berada.

Ada bagusnya seluruh pasukan pengawal kena sirep. Mereka pasti heboh jika melihat ratusan ular datang menyerbu mencari mangsa.

Cakra memanggil Tongkat Petir, "Prok prok prok! Tolong bantu ya!"

Tongkat terbuat dari emas murni muncul dari angkasa secara tiba-tiba, memancarkan cahaya kemilau sehingga suasana di sekitar menjadi terang.

Cakra menangkap Tongkat Petir dan mengarahkan ke ratusan ular yang bergerak makin dekat, kemudian berkata, "Ganyang mereka."

Cakra melemparkan Tongkat Petir untuk menghadang mereka. Tongkat itu berubah wujud jadi ular sangat besar begitu tergeletak di tanah.

Bramantana terkejut saat ratusan ular ciptaannya disantap dengan rakus oleh ular besar sampai habis.

Selesai menjalankan tugasnya, ular besar melesat ke dalam genggaman Cakra dalam bentuk tongkat.

"Aku belum pernah melihat tongkat sihir seindah itu," gumam Bramantana. "Dari man
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status