Share

74. Setan Jagat

"Kau sudah menghancurkan jimatku!"

Setan Jagat mengerahkan tenaga dalam untuk menghilangkan rasa nyeri di selangkangan. Darah rembes membasahi celana.

"Aku minta kau pergi dari hadapanku," kata Cakra sambil duduk di kursi kereta yang terbuka, karena atap dan dinding lepas terbawa angin. "Anggap saja kau memperoleh pengampunan."

Setan Jagat tidak sudi untuk pergi, ia berkata dengan murka, "Kau belum menang, anak muda! Aku tidak akan pergi sebelum membalas perbuatanmu!"

Makhluk bermata satu mengeluarkan jurus pamungkas yang dimilikinya. Gerakan tangan dan kaki menimbulkan deru hebat, pertanda ia mengerahkan seluruh tenaga dalam. Kedua tangannya secara perlahan berubah ungu.

Dewi Anjani yang menunggu di balik pohon tampak gelisah melihat Cakra duduk tenang-tenang saja. Ia tidak tahu jurus apa yang dikeluarkan si Setan Jagat, tapi pasti sangat luar biasa.

Mahameru mendatangi tempat persembunyian puteri mahkota, dan berkata, "Setan Jagat adalah tokoh sakti pemilik jurus langka, tap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Thonce22
banyakin ubdatenya thorr
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status