Share

317. Macan Betina

Tiga bangsawan itu bangkit dan meninggalkan restoran.

Mereka heran melihat kepala prajurit diam saja dengan mulut ternganga.

"Apa yang terjadi dengannya?" tanya bangsawan berdasi hitam. "Anak buahnya juga bengong saja seperti ayam kena tetelo."

Kepala prajurit dan personilnya baru sadar setelah tiga bangsawan itu keluar restoran.

"Kenapa mereka dibiarkan lolos?" bentak kepala prajurit. "Cepat kejar!"

Kepala prajurit dan anggotanya seakan lupa dengan Jaka. Ia sudah membuat mereka seperti maniken dengan ilmu Selubung Khayali.

Tapi kemudian mereka muncul lagi dan mendatangi Jaka.

"Kau ikut kami, anak muda," kata kepala prajurit. "Gara-gara dirimu tiga provokator itu berhasil kabur."

Jaka memandang bingung. "Kok jadi menyalahkan aku? Kalian sendiri membiarkan mereka pergi!"

"Tapi kau menyuruh mereka pergi!"

"Lalu kenapa kalian biarkan? Maka itu kalau lagi bertugas mata jangan jelalatan! Baru melihat hutan liar segomplok saja sudah lupa diri"

Kebiasaan perempuan di kadipaten ini adalah ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status