Share

319. Yang Penting Taste

Empat Perawan Pemetik Teh tersipu malu.

"Kenapa pangeran menyamar jadi bangsawan udik?" tanya Bao Yu. "Adipati menunggu-nunggu kedatangan pangeran."

Perempuan bercadar memotong, "Oh, seperti itulah seharusnya, ia cocok jadi ksatria pekon."

Bao Yu merasa kemunculan wanita bercadar terlalu cepat. Jika sedikit lambat, ia akan menjadi perempuan paling beruntung di kadipaten ini.

"Aku dan ketiga sahabatku mohon pamit gusti ratu," kata Bao Yu. "Aku kira perkembangan terakhir di kerajaan Selatan sudah disampaikan lewat sambung kalbu."

"Jangan pergi ke arah Timur, Pangeran Indrajaya sedang menuju ke pusat kota. Aku tidak mau kalian dicurigai."

"Petuah gusti ratu aku ingat baik-baik."

"Jangan lupa kembalikan uangku," kata Cakra. "Transaksi batal."

"Oh, iya."

"Sudah bawa saja," tukas perempuan bercadar. "Kalian pantas dapat bonus atas pengkondisian di kadipaten ini."

Kemudian perempuan bercadar berkata kepada Cakra, "Aku ganti nanti."

Keempat bangsawan itu pergi. Mereka berjalan meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status