Share

321. Terserah Padamu

Tokoh sakti istana Selatan yang membantu Indrajaya bertumbangan dihantam perempuan bercadar.

Perempuan itu seakan tak memberi ampun kepada para durjana. Maka itu ia jengkel melihat bagaimana Cakra bertarung.

"Jangan main-main pangeran...!"

"Tokoh istana ini sudah berbuat kerusakan kepada kaum perempuan, sudah seyogyanya kau yang menjatuhkan hukuman!"

Cakra mencecar tokoh sakti yang menyerangnya. Sebuah tendangan melemparkan tokoh itu ke hadapan perempuan bercadar.

"Ia sudah menyiksa lonte dengan cambuk untuk kepuasan seksualnya!" kata Cakra. "Terserah padamu hukuman apa yang pantas baginya!"

Kemudian Cakra mengirim dua tokoh lagi ke hadapan perempuan bercadar. Padahal ia dapat membunuh mereka, tapi menurutnya terlalu enak kalau mati secara cepat.

"Mereka bermain threesome sampai lonte tewas kecapean! Mereka menjadi buronan semua bangsa!"

"Brengsek!" geram perempuan bercadar. "Mengapa bukan kau sendiri yang membunuhnya?"

"Bukankah kau sangat menentang hukuman mati?" balik Cakra
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status