Home / Romansa / Perjanjian Leluhur / 281. Bukan Kesalahan

Share

281. Bukan Kesalahan

"Jadi wanita itu yang membuatmu urung pergi?" tanya Maharini. "Aku tidak masalah."

Maharini tidak peduli siapa perempuan yang bersama ayahandanya, ia datang untuk mengurus kepentingannya.

"Kita tunggu mereka selesai bertarung."

"Jadi kau mau masuk ke kamar?"

"Tidak juga."

"Kalau begitu tunggu apa lagi?"

"Hanya sekali tusuk ribet betul urusannya."

Sambil memeluk Maharini yang duduk di pangkuannya, Cakra memejamkan mata dan memusatkan pikiran. Tubuh mereka lenyap seketika.

Kemudian mereka muncul secara tiba-tiba di depan pintu kamar di mana Pangeran Mellow menginap.

Cakra mengeringkan keringat yang menetes di keningnya. Ia mengeluarkan energi cukup besar untuk membawa Maharini bersamanya.

"Ayahandamu menginap di kamar ini," kata Cakra. "Di dalam ada perempuan muda dan cantik seumuran denganmu. Mereka sudah selesai."

"Cepat banget kayak kamu."

"Aku baru pembukaan."

"Siapa suruh tidak sampai penutup?"

"Sudah sampai sini baru ngomong."

Cakra pikir perempuan di dalam kamar ada
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status