Beranda / Romansa / Perjanjian Leluhur / 252. Pertemuan Tak Diharapkan

Share

252. Pertemuan Tak Diharapkan

"Ferarri siapa itu?"

Cakra heran melihat sebuah mobil mewah parkir di halaman rumahnya.

Keheranannya terjawab saat menemukan seorang perempuan berpenampilan anggun duduk bersama Ambu di beranda, sementara pengawalnya berjaga-jaga di setiap sudut teras.

Sejak menjadi Nyonya Erlangga adalah sebuah keharusan merekrut tukang pukul.

"Ada apa Priscillia datang ke rumahku?"

"Jadi itu mantan tuan?"

"Aku tidak tahu apakah sudah menganggap mantan."

"Tidak apa tuan mempunyai istri tak berbilang, tuan adalah Raja Agung."

"Jangan sebut Raja Agung di rumahku, ada juga kebun jagung."

Pasti bukan kunjungan balasan siang tadi, batin Cakra. Sigap juga security itu melapor kepada majikannya, sekalian cari muka.

"Urusan jadi panjang," keluh Cakra seraya turun dari mobil. "Seharusnya Erlangga datang ke rumahku."

Barangkali pria itu terlalu tua untuk mengurusi hal seperti ini, atau ia sibuk kampanye ke pelosok.

Beberapa warga mengintip dari rumah masing-masing. Mereka heran banyak perempuan cant
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bambang Riyanto
semangat penulis
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status