Beranda / Romansa / Perjanjian Leluhur / 174. Tante Pemersatu

Share

174. Tante Pemersatu

Bidadari Penabur Cinta memberi isyarat agar mereka menghampiri ke batu besar tempatnya bersembunyi.

Mereka melesat dengan sebat dan dalam sekejap sudah berada di dekat Bidadari Penabur Bunga dan Kupu-kupu Madu.

"Ada apa?" tanya Puteri Rinjani penasaran. "Kalian datang mengendap-endap seperti mengintip kera lagi mandi."

"Air terjun sudah dikepung puluhan prajurit pemberontak," bisik Bidadari Penabur Cinta. "Kita harus siap siaga melindungi pangeran."

Puteri Rinjani terkejut. Ia sudah tahu pasukan panah bertebaran di balik pohon di atas tebing di sekitar telaga. Ia kira pasukan pelindung yang berjaga-jaga dari serangan musuh.

"Jadi mereka bukan pasukan Kotaraja?" cetus Puteri Rinjani tercekat.

"Pasukan Kotaraja baru tiba besok pagi," jawab Bidadari Penabur Cinta. "Mereka hanya bertahan di kaki bukit membuat pagar betis."

"Ranggaslawi dan sahabat pendekar berada di mana?" tanya Fredy.

"Mereka di atas tebing menghadapi para pendekar bayaran, sebagian berusaha melumpuhkan prajurit t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Enday Hidayat
ada typo............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status