Share

Bab 84. Kejutan Kedua

Sore hari yang cerah. Dengan udara segar dan ditambah cahaya langit yang sudah berubah warna menjadi jingga. Mereka menjadi saksi untuk kejutan kedua yang Devan berikan kepada sang istri.

Fania sendiri langsung menutup bibirnya dengan kedua telapak tangannya. Ia tidak menyangka akan diberi hadiah bunga mawar merah sebesar itu. Ia pun menerima lalu membaca isi pesan yang menggantung di dekat pita hitam berbentuk love di atas bunga.

‘Aku tidak bisa membayangkan diriku, tanpamu. Terima kasih untuk selalu bersamaku. Aku mencintaimu, istriku tersayang.’

Itulah pesan yang tertulis ungkapan hati Devan kepada Fania. Karena baginya, sang istri adalah harta paling berharga yang ia punya saat ini.

“Terima kasih lagi, Mas.” Fania berkata sambil terisak. Menurutnya, kali ini hari paling istimewa, apalagi banyak sekali kejutan yang ia dapatkan di hari ini pula. Bukan hanya bunga saja, ternyata Devan sudah menyiapkan cincin berlian unilimited edition keluaran terbaru dari London. Cincin berlian
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status