Share

Bab 92. Fania Pingsan

Suasana malam di Paris semakin dingin, ditambah salju yang mulai turun secara perlahan membuat hawa dingin terasa menembus sampai ke tulang.

Devan yang sudah rapi memakai tuxedo warna abu tua, kini ia sedang dalam perjalanan menuju apartemen ibu mertuanya. Ia akan menjemput istrinya yang masih di sana dari tadi siang.

Setelah menempuh perjalanan cukup lumayan lama, sebab jalanan ramai oleh kendaraan. Akhirnya, mobil BMW warna biru metalik kini sampai juga di tujuan halaman apartemen ibu mertuanya.

Devan pun keluar dari mobil, lalu berjalan melangkah masuk ke lobi apartemen menuju lift.

Saat sudah sampai di lantai 16, ia menekan tombol bel. Tidak lama, pintu pun di buka oleh Elfina yang sudah menunggunya dari tadi.

“Malam, Bu. Di mana, Fania?” tanya Devan. Sebab, ia hanya melihat ibu mertua seorang diri.

“Masuklah, dulu. Fania ada di kamar Ibu, masih berdandan,” ujar Elfina. Devan pun hanya mengangguk, lalu mendudukkan bokongnya di kursi ruang tamu.

Tak berangsur lama, Fania muncul mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Aghnia
semoga fania baik2 saja
goodnovel comment avatar
Endah Spy
fania pingsan kenapa kira2?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status