Beranda / CEO / Perjanjian 100 hari Menikah dengan Om CEO / Bab 94. Rencana Tak Dikehendaki

Share

Bab 94. Rencana Tak Dikehendaki

“Fania hamil?” ulang Elfina dan Berliana secara bersamaan. Devan tersenyum mengangguk.

Baik Elfina maupun Berliana mereka saling memandang dan terharu kali ini. Kesedihan yang mereka rasakan adalah sebuah ungkapan kebahagiaan. Dan hal ini membuat raut wajah Sam tersenyum haru.

Sebab, dirinya pernah membahas masalah momongan disaat menantunya menginginkan berkarier terlebih dahulu. Namun, sekarang impian memiliki seorang cucu terkabulkan. Semua terasa seperti mimpi baginya.

“Ibu mau lihat Fania, Nak. Sudah boleh dijenguk?” tanya Elfina.

“Boleh, Bu. Hayo, masuk, Fania sudah menunggu kalian sedari tadi,” sahut Devan dengan membuka pintu ruangan secara lebar.

Semua masuk dan menemui Fania yang kini sedang duduk di atas brankar.

“Ibu, Mami?” panggil Fania tersenyum.

“Selamat, Nak, kamu akan menjadi seorang ibu,” kata Elfina seraya memeluk tubuh putrinya.

“Terima kasih, Bu.”

“Selamat, Sayang. Mami khawatir banget saat kamu pingsan tadi. Mami kira kamu nggak cocok masakan Mami,” ujar Berlian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Endah Spy
penasaran sama reaksi alnando saat tahu istrinya masih hidup
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status