Share

Bab 99. Kabar Duka

Fania berteriak kencang dengan mengguncangkan tubuh Alnando yang sudah terbujur kaku. Ia menengok ke arah bi Iyas yang berusaha menguatkan dirinya.

“Non, yang ikhlas, ya,” ucap Iyas lirih. Dengan mengelus punggung Fania secara pelan.

“Papah, ini Fania, Pah. Papah nggak lagi becanda ‘kan? Hayo, Pah, bangun ... bangun, Pah ... bangun ....,” isak Fania kencang. Tangannya tetap mengguncangkan tubuh ayahnya yang sudah tak bergerak.

Elfina yang berada di balik tirai, kedua matanya sedari tadi sudah basah oleh cairan hangat yang berjatuhan. Ia tidak menyangka disaat dirinya sudah memantapkan diri untuk bertemu dengan mantan suaminya. Namun, ternyata takdir berkata lain.

Sedangkan, Devan yang menunggu di luar. Dirinya mendengar suara tangis istrinya yang kencang. Membuat ia memutuskan untuk masuk ke dalam. Saat pintu ruang ICU di buka, ia melihat ibu mertuanya menangis sesenggukan.

“Ibu?” panggil Devan lirih.

“Dev, mas Alnando ... Dia ... dia tiada,” isak Elfina. Devan sangat syok mendengar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Endah Spy
wah siapa tuh yang nyeletuk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status