Share

Bab 95. Menyusul ke Paris

Elfina langsung membuang muka saat bertatapan dengan mantan suaminya cukup lama.

Ia pun mengusap jejak air mata yang menetes secara tiba-tiba. Ini adalah kedua kalinya dia melihat wajah sang mantan suami. Meski kali ini wajahnya cukup sangat jelas.

“Elfina? Kamu masih dengar aku?” tanya Alnando sekali lagi.

“Maaf, Pah, Ibu pamit ke kamar mandi,” sahut Fania lirih. Ia tahu apa yang sedang dirasakan oleh ibunya. Namun, niat dia membuat kejutan untuk ayahnya ternyata melukai hati sang ibu. Fania merasa bersalah sudah membuat ibunya sedih. Mungkin, ini terlalu cepat memberitahu sang ayah tentang ibunya yang masih hidup.

Akan tetapi, Fania hanya ingin berbagi kebahagiaan, dari dalam lubuk hatinya ia berharap kedua orang tuanya bisa bersatu kembali.

Alnando mengangguk lesu. “Papah, menyusul kamu ke Paris, ya. Kamu pulang minggu depan ‘kan?” tanyanya serius.

“Iya, Pah. Tapi, Papah yakin mau ke sini?” Fania berbalik tanya. Sebab, Alnando baru saja kembali beberapa hari yang lalu.

“Papah seri
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Endah Spy
kok aku mikirnya angela sih yang bikin alnando kaya gini
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status