Share

Bab 377

Sikap Hengky yang mencurigai dan meragukannya membuat Winda merasa malu dan sedih.

“Aku bilang, aku percaya padamu,” ulang Hengky lagi sambil melihat ekspresi di wajah Winda.

Dia takut jika dia tidak menjelaskan dengan jelas, wanita mungil di pelukannya itu akan menangis.

Bahkan, dia sendiri tidak menyadari kalau emosinya saat ini sepenuhnya seolah dikendalikan oleh Winda.

Mendengar kata-kata Hengky, Winda sempat merasa senang untuk beberapa saat, tetapi kemudian tetap marah.

Dia mengangkat kepalanya dan menatap Hengky. Ada amarah wajahnya yang cantik. “Lalu, kenapa kamu barusan mengatakan itu?”

Hengky mengerucutkan bibirnya dan tidak berkata apa-apa.

Karena, dia tidak senang dan kesal ketika mendengar perkataan Dita, sehingga dia berkata seperti itu hampir tanpa sadar ….

Melihat Hengky diam saja, amarah Winda kembali membara. Dia berkata dengan marah, “Turunkan aku jika kamu nggak mau mengatakan apa-apa.”

Dia meronta ingin dilepaskan beberapa kali. Meskipun Hengky memeluknya dengan sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status