Share

Bab 381

Mendengar hal itu, ekspresi di wajah Sekar berubah menjadi semakin masam. Dia tidak berkata apa-apa lama sekali.

Dita masih ingin menambahkan kata-kata untuk mengadu domba, karena dia tujuannya belum tercapai. Tiba-tiba, Sekar menoleh ke arahnya.

“Kamu sebaiknya jangan banyak berkomentar,” tegur Sekar Dita dengan suara dingin.

Namun, meski begitu, apa yang baru saja dikatakan Dita masih membuatnya merasa kesal. Terlebih lagi saat memikirkan kecelakaan mobil atau cedera yang dialami Hengky baru-baru ini ada hubungannya dengan Winda. Dia tiba-tiba merasa sedikit tidak nyaman di hati.

Namun, Winda tidak hanya mendorong Hengky tepat pada waktunya untuk mencegah cucunya itu terluka. Jadi, kalaupun dia tidak senang, dia tidak bisa menyalahkan Winda.

“Ma, kenapa mama juga membelanya?” Dita terlihat tidak senang.

Sekar memelototinya dengan tatapan penuh peringatan, lalu menatap Pak Doni dan berkata, “Aku nggak ingin hal seperti ini terjadi lagi. Kamu harus tahu bagaimana mengatasi wanita itu.”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status